Sejarah Singkat

Program Studi Pendidikan Teknik Bangunan berdiri sejak tanggal 11 Juli 1996, berdasarkan Surat Keputusan DIKTI Nomor: 243/DIKTI/KEP./1996. Sebelumnya, prodi ini bernama Jurusan Pendidikan Teknik Bangunan, yang berada dibawah naungan  Fakultas Keguruan Teknik Universitas Negeri Padang ( FKT UNP). Pada tahun 1983, dengan masuknya jurusan Kesejahteraan Keluarga (KK), FKT berganti nama menjadi Fakultas Pendidikan Teknologi dan Kejuruan. (FPTK)

Pada tahun 1999, berdasarkan Kepres No. 93 tgl 24 Agustus 1999, IKIP Padang dikonversi menjadi Universitas Negeri Padang (UNP). Nama fakultas pun berubah dari FPTK menjadi FT, dan Jurusan Pendidikan Teknik Bangunan berganti nama menjadi Jurusan Teknik Sipil.

Di samping Program Studi Pendidikan Teknik Bangunan, Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Negeri Padang (UNP) juga mengelola dua Program Studi lainnya yaitu Prodi Teknik Sipil dan Bangunan (D3), dibuka tahun 1997, dan Prodi Teknik Sipil (S1) yang dibuka tahun 2016.

Fungsi utama Prodi Pendidikan Teknik Bangunan ini adalah menghasilkan sarjana pendidikan (S1) atau calon guru professional dalam bidang teknik bangunan. Semenjak lulusan pertamanya tahun 1983 hingga sekarang, alumninya sudah tersebar di seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia, terutama Indonesia bagian barat.

Jurusan Teknik Sipil merupakan satu dari enam jurusan yang berada dalam Fakultas Teknik UNP. Lima jurusan lainnya adalah Jurusan Teknik Mesin, Teknik Otomotiv, Teknik Elektro, Teknik Elektronika, dan Teknik Pertambangan. Dari kesemua jurusan yang ada tersebut, Jurusan Teknik Sipil adalah yang tertua. Sekarang, dengan tiga program studi yang dikelolanya, Jurusan Teknik Sipil memiliki mahasiswa sejumlah 1190 orang. Pada periode Januari-Juni tahun 2020, Fakultas Teknik UNP memiliki total jumlah program studi sebanyak 18 program studi dengan jumlah total mahasiswa sebanyak 5700 mahasiswa.

Sebagai institusi pengusul akreditasi ASIIN, UNP saat ini memiliki 8 fakultas, antara lain Fakultas Pendidikan, Fakultas Bahasa dan Seni, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Fakultas Ilmu Sosial, Fakultas Teknik, Fakultas Ilmu Olah Raga, Fakultas Ekonomi, Fakultas Pariwisata dan Perhotelan dan Pascasarjana. UNP memiliki lebih dari 40.000 mahasiswa yang tersebar di lima lokasi kampus: Padang, Bandar Buat, Limau Manis, Lubuk Buaya dan Bukittinggi. Saat ini, UNP sedang menyelenggarakan 108 program studi di mana 30% telah terakreditasi ‘A’ oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi Indonesia (BAN-PT). Bahkan 5 studi program tersebuat di antaranya telah memperoleh sertifikasi dari AUN-QA. Dengan perpaduan keahlian yang beragam, UNP bertujuan untuk menjadi center of excellence di bidang pendidikan, sains, teknologi, olahraga, dan seni.UNP juga telah menyelenggarakan kelas internasional untuk 14 program studi di 8 fakultas sejak 2017, antara lain Pendidikan Bimbingan dan Konseling, Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Pendidikan Bahasa Inggris, Pendidikan Matematika, Pendidikan Biologi, Pendidikan Fisika, Pendidikan Kimia, Pendidikan IPA, Pendidikan Geografi. , Pendidikan Teknik Elektro, Pendidikan Fisika, Pendidikan Pembinaan Olahraga, Pendidikan Ekonomi dan Pendidikan Ekonomi Rumah.Program-program tersebut sejalan dengan visi UNP untuk menjadi salah satu universitas terkemuka di Asia pada tahun 2024. Program tersebut bertujuan untuk menghasilkan lulusan yang mampu bersaing di pasar global dengan keahliannya di bidang pendidikan. Untuk membangun kapasitasnya sebagai center of excellence, UNP terus menerus meningkatkan kapasitas dan kapabilitasnya baik secara internal maupun eksternal. Secara internal, UNP terus meningkatkan sumber daya manusia dan non-manusia. Secara eksternal, UNP berupaya memperluas jaringan kerja sama kepada pihak-pihak terkait di tingkat lokal, regional, nasional, dan internasional. Selain itu, beberapa sarana dan prasarana seperti laboratorium dan peralatan penelitian, sarana olah raga, pusat perhotelan, puskesmas, dan lain lain  terus dikembangkan untuk mendukung visi UNP.

Visi

Menjadi Program Studi penghasil calon pendidik dan tenaga profesional yang bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan unggul dalam bidang Pendidikan Teknik Bangunan pada tahun 2030.

Misi

  1. Menyelenggarakan pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat dalam bidang Pendidikan Teknik Bangunan.
  2. Menghasilkan calon pendidik profesional kualifikasi 6 standar KKNI dalam bidang Pendidikan Teknik Bangunan untuk lembaga pendidik serta pusat pendidikan dan pelatihan.
  3. Mengembangkan strategi/pendekatan pembelajaran bidang Pendidikan Teknik Bangunan untuk diterapkan pada lembaga pendidikan serta pusat pendidikan dan pelatihan.

Tujuan

(1)  Menghasilkan tenaga pendidik dan kependidikan di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), Pusat Pendidikan dan Pelatihan Industri, Politeknik dan Balai Latihan Keterampilan, dalam bidang keahlian teknik bangunan.

(2)   Menghasilkan tenaga pendidik dan kependidikan bidang teknik bangunan pada lembaga pendidikan menengah, baik formal maupun non formal.

 

Profil dan kompetensi lulusan program Studi Pendidikan

Teknik Bangunan Fakultas Teknik Universitas Negeri Padang

ProfilKompetensi UtamaKompetensi Khusus
Calon Guru SMK/Instruktur Teknologi dan Rekayasa
bidang Pendidikan Teknik Bangunan
Mampu merancang bahan ajar,
media, metode, evaluasi dalam pembelajaran.
Mampu menampilkan kode etik guru di lingkungan sekolah dan masyarakat.
Mampu berkomunikasi antar dan intra personal dalam pembelajaran keahlian Teknik Bangunan.
Mampu mengenal dengan baik karakteristik peserta didik.
Mampu mengembangkan kurikulum Pendidikan Teknik Bangunan sesuai dengan perkembangan zaman
Mengintegrasikan aplikasi teknologi bangunan di lapangan ke dalam kurikulum dan program pembelajaran Teknik Bangunan
Mampu mengembangkan program pembelajaran Teknik Bangunan yang sesuai dengan tuntutan kurikulum.
Mampu menerapkan penilaian pembelajaran Teknik Bangunan sesuai standar yang berlaku.
Mampu mengembangkan media pembelajaran kreatif dan inovatif untuk mendukung proses pembelajaran Teknik Bangunan
Mampu menerapkan keterampilan dasar mengajar Teknik Bangunan melalui kegiatan latihan mengajar.
Mampu menerapkan nilai-nilai budi pekerti, keilmuan, dan nilai karakter cerdas dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Mampu membantu penyelesaian masalah peserta didik.
Mampu menerapkan strategi pembelajaran aktif, kreatif, inovatif yang sesuai dengan standar proses pembelajaran
Mengintegrasikan nilai-nilai karakter profesional dalam proses Pembelajaran Teknik Bangunan.
Mengintegrasikan pelaksanaan penelitian tindakan kelas melalui proses pembelajaran di kelas.
Calon
Instruktur Pada Pusat- Pusat Pelatihan
Mampu mengembangkan program
pelatihan Teknik Bangunan, pada level 6 (sarjana) standar KKNI.
Mampu menerapkan metode pelatihan sesuai standar proses kerja industri.
Mampu melatih calon tenaga kerja secara individu dan kelompok.
Menerapkan metode pengukuran dan penilaian dalam pelatihan Teknik Bangunan.
Mampu melakukan penilaian proses dan hasil pelatihan Teknik Bangunan yang sesuai dengan standar industri.
Mampu merencanakan gambar bestek bangunan, kebutuhan bahan dan alat, kebutuhan tenaga kerja dalam pekerjaan teknik bangunan.
Pelaksana Teknis
Pekerjaan
Teknik Sipil
(Perencana, Pelaksana, Pengawas)
Mampu melaksanakan pekerjaan teknik sipil.
Mampu melaksanakan pekerjaan pengukuran, pekerjaan tanah, pekerjaan struktur bawah, dan pekerjaan struktur atas pada proyek teknik sipil.
Mampu melaksanakan pengawasan pekerjaan pengukuran, pekerjaan tanah,
pekerjaan struktur bawah, dan pekerjaan struktur atas pada proyek teknik sipil.
Mampu menghitung biaya pekerjaan pengukuran, pekerjaan tanah, pekerjaan struktur bawah, struktur atas pada proyek teknik sipil.
Calon Peneliti Bidang
Kependidikan
dan Teknologi
Menguasai metodelogi penelitian
bidang pendidikan dan teknologi.
Mampu menyusun proposal penelitian bidang pendidikan dan teknologi.
Mampu melaksanakan penelitian bidang pendidikan dan teknologi.
Mampu menyusun laporan penelitian bidang pendidikan dan teknologi.
Calon Wirausaha pada Bidang Pendidikan dan Teknik
Sipil
Mampu merancang bentuk-bentuk usaha pada bidang teknik sipil.
Mampu melaksanakan studi kelayakan kewirausahaan.
Mampu mengelola usaha bidang teknik sipil.
Menguasai strategi dan teknik pemasaran hasil usaha bidang teknik sipil.